rumah lanting di Banjarmasin

Rumah Lanting Banjarmasin – Rumah Lanting adalah salah satu rumah rakit tradisional suku Banjar di Kalimantan Selatan dengan pondasi rakit apung yang terdiri dari susunan batang pohon besar yang selalu berpindah oleh gelombang dari kapal yang bolak-balik di sungai.

Rumah lanting berada di Seberang Mesjid, Central Banjarmasin, Banjarmasin City, South Kalimantan 70123 dan banyak ditemukan di sepanjang sungai di Kalimantan. Rumah Lanting juga ditemukan di sepanjang sungai Musi di Palembang, Sumatera Selatan menyebutnya sebagai Rumah Rakit.

Karakteristik :

  • Bubungan memakai atap pelana
  • Landasan pelampung supaya mengapung dengan tiga batang besar pokok kayu, di atasnya dipasang gelagar ulin untuk dasar bangunan

Banyak yang menarik tentang Banjarmasin atau Martapura dan kota-kota lain di Kalimantan Selatan. Jika Anda mengunjunginya, pastikan mengamati rumah banjar dan luangkan juga waktu untuk melihat rumah lanting. Lanting adalah rumah terapung di tepi sungai yang ditambatkan di darat.

Di tepi sungai Martapura di pusat kota Banjarmasin, Anda juga dapat menemukan sisa-sisa rumah lanting. Beberapa dari mereka menjadi speedboat tambat, dan beberapa menjadi bengkel yang melayani mesin perahu kelotok (mesin perahu khas Kalimantan Selatan) dan speedboat.

Sejarah Singkat Rumah Lanting di Banjarmasin

Pada abad ke-18 hingga abad ke-19, perairan di Banjarmasin dan Kalimantan Selatan pada umumnya masih dijejali rumah-rumah apung yang ditopang oleh balok kayu solid. Penataan rumah lanting berturut-turut membuat kagum para pendatang baru dan masuk dalam berita Dinasti Ming di Cina pada tahun 1618 yang mengatakan, di Banjarmasin ada rumah-rumah di atas rakit seperti yang ada di Palembang.

Sekarang, rumah ini menjadi kontroversial karena perencanaan kota tidak mendukung pengelolaan sungai. Lanting dianggap “mengganggu” pandangan karena memberi kesan kotor dan kotor. Saat ini lanting tidak hanya terancam penggusuran. Kerusakan hutan dan daerah aliran sungai juga membuat lanting tidak lagi memiliki masa depan.

Sampai sekarang rumah-rumah lanting masih dapat ditemukan di perairan Sungai Martapura, dan sungai-sungai di dalamnya. Rumah lanting tidak hanya menjadi tempat tinggal, tetapi sekarang berkembang menjadi toko apung.

Di Lokbaintan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, di Muara Kuin Banjarmasin, dan di Muara Mantuil, toko apung tersebar. Rumah-rumah portabel yang bisa dipindahkan hingga kini masih unggul di tengah gelombang modernisasi.

Untuk Anda yang ingin mengunjungi rumah lanting bisa menggunakan jasa sewa mobil di Banjarmasin dari CV. Nabil Group.